Sabtu, 30 Januari 2016

PENGERTIAN DAN KEDUDUKAN PSIKOLOGI SOSIAL

1.             Pengertian Psikologi
Psikologi merupakan salah satu macam ilmu dari berbagai macam ilmu yang ada. Sebagai suatu ilmu, psikologi juga mempunyai ciri-ciri atau sifat seperti yang dimiliki oleh ilmu pada umumnya. Sebagai suatu ilmu psikologi mempunyai: (a) objek tertentu, (b) metode penyelidikan tertentu, c) sistematika yang teratur sebagai hasil pendekatan terhadap objeknya, dan (d) sejarah tertentu.
a.              Objek merupakan syarat mutlak dalam suatu ilmu, karena objek ini akan menentukan, akan membatasi langkah-langkah lebih lanjut dalam pengupasan materi dalam ilmu yang bersangkutan, objek akan membatasi persoalannya. Objek, khususnya objek formal akan membatasi ilmu satu dengan ilmu yang lainnya.
b.             Metode merupakan hal yang penting dalam suatu ilmu. Tanpa adanya metode yang tertentu dan teratur, maka pembahasan atau penyelidikan mengenai objek yang dipelajari, tidak dapat dipertanggungjawabkan dari segi keilmuan.
c.              Hasil pendekatan, hasil pemikiran terhadap objek kemudian disistematisasikan, sehingga merupakan suatu sistematik yang teratur yang menggambarkan hal-hal yang dipelajari.
d.             Psikologi sebagai suatu ilmu merupakan ilmu yang relatif masih muda bila dibandingkan dengan ilmu-ilmu yang lain. Keadaan ini akan tergambar secara rinci dalam sejarah psikologi.
Terdapat banyak perbedaan pendapat para ahli mengenai definisi psikologi. Namun, dapat ditarik sebuah pendapat bahwa psikologi adalah ilmu tentang perilaku atau aktivitas-aktivitas yang merupakan manifestasi dari kehidupan kejiwaan. Jadi, yang dipelajari dalam ilmu psikologi bukan perilaku atau aktivitas, tetapi perilaku atau aktivitas sebagai manifestasi kehidupan kejiwaan dalam bentuk aktivitas motorik, kognitif, maupun emosional.
2.             Pengertian Psikologi Sosial
Seperti halnya dalam memberikan definisi mengenai psikologi, maka dalam memberikan definisi mengenai psikologi sosialpun ternyata di antara para ahli terdapat perbedaan satu dengan yang lain. Sekalipun adanya perbedaan namun ada satu hal yang tidak dapat lepas dari pengertian psikologi sosial, yaitu tidak dapat lepas dari masalah situasi sosial.
Psikologi sosial merupakan ilmu tentang perilaku individu dalam situasi sosial. Berkaitan dengan psikologi sosial ada beberapa hal yang dapat dikemukakan, yaitu bahwa psikologi sosial fokusnya pada perilaku individu dan dalam kaitannya dengan situasi sosial. Dengan demikian apapun definisi mengenai psikologi sosial, tidak dapat lepas dari  adanya situasi sosial atau interaksi sosial dan fokusnya adalah perilaku individu.
3.             Hubungan psikologi sosial dengan ilmu sosial lainnya
Perilaku manusia sebagai suatu respons terhadap stimulus yang diterimanya, menjadi tinjauan dari berbagai macam ilmu antara lain anthropologi, sosiologi, psikologi, ekonomi dan ilmu sosial lainnya.          Manusia sebagai makhluk sosial selain objek dari psikologi juga menjadi objek dari ilmu-ilmu sosial lain, misal sosiologi. Sosiologi sebagai suatu ilmu mempelajari manusia dalam hidup bermasyarakat. Karena baik psikologi maupun sosiologi sama-sama mempelajari manusia, karena tidaklah mengherankan bahwa disamping adanya perbedaan, terdapat pula titik pertemuan dalam meninjau manusia.
Tinjauan sosiologi yang penting adalah bentuk hidup bermasyarakat. Struktur dan fungsi dalam kelompok yang terkecil hingga kelompok terbesar. Sedangkan tinjauan psikologi yang penting adalah bahwa perilaku sebagai manifestasi hidup kejiwaan, yang didorong oleh motif tertentu, hingga manusia berperilaku atau berbuat.
Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa antara psikologi dan sosiologi memang terdapat perbedaan dalam materi (subject matter) yang dibicarakan disamping adanya titik pertemuan. Karena adanya titik pertemuan antara psikologi dengan sosiologi, maka muncullah cabang ilmu dalam lapangan psikologi, yaitu psikologi sosial.
Perilaku individu dalam interaksi sosial dapat dianalisis dengan tiga macam sistem, yaitu:
a.             The personality system
Tinjauan personality system adalah meninjau perilaku manusia dari segi psikologi, khususnya psikologi kepribadian, yaitu meninjau manusia dari sudut pandang bahwa manusia mempunyai kemampuan-kemampuan, sifat-sifat, perasaan tertentu, jadi pendekatannya adalah dari segi potensi psikologis yang ada dalam diri manusia.
b.             The social system
Sosiologi juga meninjau manusia dalam kaitannya dengan hidup bermasyarakat, tinjauannya menekankan kepada hubungan individu dengan kelompoknya.
c.              The cultural system
Perilaku manusia dalam kaitannya dengan lingkungan merupakan tinjauan dari antropologi, khususnya antropologi budaya yang meninjau perilaku manusia berdasarkan budaya yang melatarbelakanginya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar