PENGERTIAN DAN
KEDUDUKAN PSIKOLOGI SOSIAL
1.
Pengertian Psikologi
Psikologi
merupakan salah satu macam ilmu dari berbagai macam ilmu yang ada. Sebagai
suatu ilmu, psikologi juga mempunyai ciri-ciri atau sifat seperti yang dimiliki
oleh ilmu pada umumnya. Sebagai suatu ilmu psikologi mempunyai: (a) objek
tertentu, (b) metode penyelidikan tertentu, c) sistematika yang teratur sebagai
hasil pendekatan terhadap objeknya, dan (d) sejarah tertentu.
a.
Objek merupakan syarat mutlak dalam
suatu ilmu, karena objek ini akan menentukan, akan membatasi langkah-langkah
lebih lanjut dalam pengupasan materi dalam ilmu yang bersangkutan, objek akan
membatasi persoalannya. Objek, khususnya objek formal akan membatasi ilmu satu
dengan ilmu yang lainnya.
b.
Metode merupakan hal yang penting dalam
suatu ilmu. Tanpa adanya metode yang tertentu dan teratur, maka pembahasan atau
penyelidikan mengenai objek yang dipelajari, tidak dapat dipertanggungjawabkan
dari segi keilmuan.
c.
Hasil pendekatan, hasil pemikiran
terhadap objek kemudian disistematisasikan, sehingga merupakan suatu sistematik
yang teratur yang menggambarkan hal-hal yang dipelajari.
d.
Psikologi sebagai suatu ilmu merupakan
ilmu yang relatif masih muda bila dibandingkan dengan ilmu-ilmu yang lain.
Keadaan ini akan tergambar secara rinci dalam sejarah psikologi.
Terdapat
banyak perbedaan pendapat para ahli mengenai definisi psikologi. Namun, dapat
ditarik sebuah pendapat bahwa psikologi adalah ilmu tentang perilaku atau
aktivitas-aktivitas yang merupakan manifestasi dari kehidupan kejiwaan. Jadi,
yang dipelajari dalam ilmu psikologi bukan perilaku atau aktivitas, tetapi
perilaku atau aktivitas sebagai manifestasi kehidupan kejiwaan dalam bentuk
aktivitas motorik, kognitif, maupun emosional.
2.
Pengertian Psikologi Sosial
Seperti
halnya dalam memberikan definisi mengenai psikologi, maka dalam memberikan
definisi mengenai psikologi sosialpun ternyata di antara para ahli terdapat
perbedaan satu dengan yang lain. Sekalipun adanya perbedaan namun ada satu hal
yang tidak dapat lepas dari pengertian psikologi sosial, yaitu tidak dapat
lepas dari masalah situasi sosial.
Psikologi
sosial merupakan ilmu tentang perilaku individu dalam situasi sosial. Berkaitan
dengan psikologi sosial ada beberapa hal yang dapat dikemukakan, yaitu bahwa
psikologi sosial fokusnya pada perilaku individu dan dalam kaitannya dengan
situasi sosial. Dengan demikian apapun definisi mengenai psikologi sosial,
tidak dapat lepas dari adanya situasi
sosial atau interaksi sosial dan fokusnya adalah perilaku individu.
3.
Hubungan psikologi sosial dengan ilmu
sosial lainnya
Perilaku
manusia sebagai suatu respons terhadap stimulus yang diterimanya, menjadi
tinjauan dari berbagai macam ilmu antara lain anthropologi, sosiologi,
psikologi, ekonomi dan ilmu sosial lainnya. Manusia
sebagai makhluk sosial selain objek dari psikologi juga menjadi objek dari
ilmu-ilmu sosial lain, misal sosiologi. Sosiologi sebagai suatu ilmu
mempelajari manusia dalam hidup bermasyarakat. Karena baik psikologi maupun
sosiologi sama-sama mempelajari manusia, karena tidaklah mengherankan bahwa
disamping adanya perbedaan, terdapat pula titik pertemuan dalam meninjau
manusia.
Tinjauan
sosiologi yang penting adalah bentuk hidup bermasyarakat. Struktur dan fungsi
dalam kelompok yang terkecil hingga kelompok terbesar. Sedangkan tinjauan psikologi
yang penting adalah bahwa perilaku sebagai manifestasi hidup kejiwaan, yang
didorong oleh motif tertentu, hingga manusia berperilaku atau berbuat.
Dengan
demikian dapat dikemukakan bahwa antara psikologi dan sosiologi memang terdapat
perbedaan dalam materi (subject matter)
yang dibicarakan disamping adanya titik pertemuan. Karena adanya titik
pertemuan antara psikologi dengan sosiologi, maka muncullah cabang ilmu dalam
lapangan psikologi, yaitu psikologi sosial.
Perilaku
individu dalam interaksi sosial dapat dianalisis dengan tiga macam sistem,
yaitu:
a.
The
personality system
Tinjauan personality system adalah meninjau
perilaku manusia dari segi psikologi, khususnya psikologi kepribadian, yaitu
meninjau manusia dari sudut pandang bahwa manusia mempunyai
kemampuan-kemampuan, sifat-sifat, perasaan tertentu, jadi pendekatannya adalah
dari segi potensi psikologis yang ada dalam diri manusia.
b.
The
social system
Sosiologi juga meninjau
manusia dalam kaitannya dengan hidup bermasyarakat, tinjauannya menekankan
kepada hubungan individu dengan kelompoknya.
c.
The
cultural system
Perilaku manusia dalam
kaitannya dengan lingkungan merupakan tinjauan dari antropologi, khususnya
antropologi budaya yang meninjau perilaku manusia berdasarkan budaya yang
melatarbelakanginya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar