MASSA
1.
Pengertian
Massa adalah suatu bentuk kumpulan orang
banyak, yang berkumpul dan mengadakan hubungan untuk sementara. Massa dapat
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu massa abstrak dan massa konkrit. Massa
abstrak adalah sekumpulan orang-orang yang didorong oleh adanya persamaan
minat, persamaan perhatian, persamaan kepentingan, persamaan tujuan, tidak
adanya struktur yang jelas, tidak terorganisir. Sedangkan massa konkrit adalah
massa yang mempunyai ciri-ciri adanya a) ikatan batin, yang didapat karena
persamaan kehendak, persamaan tujuan, persamaan ide dan sebagainya. 2) adanya
persamaan norma, mereka mempunyai peraturan sendiri, kebiasaan sendiri dan
sebagainya. 3) mempunyai struktur yang jelas, di dalamnya telah ada pemimpin
tertentu.
Antara massa abstrak dan massa konkrit
terkadang mempunyai hubungan, dalam arti bahwa massa abstrak dapat berkembang
atau berubah menjadi massa konkrit, dan sebaliknya massa konkrit dapat berubah
menjadi massa abstrak. Selain massa abstrak dan massa konkrit, terdapat pula
massa aktif dan massa pasif. Masa aktif disebut mob, sedangkan massa pasif
disebut audience.
2.
Sifat-sifat
Massa
Massa mempunyai sifat-sifat psikologis
tersendiri. Orang yang tergabung dalam suatu massa akan berbuat sesuatu, yang
perbuatan tersebut tidak akan diperbuat bila individu itu tidak tergabung dalam
suatu massa, sehingga massa itu seakan-akan mempunyai daya melarutkan individu
dalam suatu massa, dan melarutkan individu dalam jiwa massa.
Di samping sifat-sifat di atas, massa juga mempunyai
sifat-sifat sebagai berikut:
a.
Impulsif, ini
berarti massa akan mudah memberikan respon terhadap rangsang atau stimulus yang
diterimanya. Karena sifat impulsifnya ini, maka massa itu ingin bertindak cepat
sebagai reaksi terhadap stimulus yang diterimanya.
b.
Mudah
tersinggung. Karena massa mudah tersinggung, maka untuk membangkitkan daya
gerak massa diperlukan stimuli yang dapat menyinggung perasaan yang
bersangkutan.
c.
Sugestibel, ini
berarti bahwa massa dapat mudah menerima sugesti dari luar.
d.
Tidak rasional,
yaitu karena massa itu sugestibel, maka massa itu dalam bertindak tidak
rasional.
e.
Adanya social
facilliation, yaitu adanya suatu penguatan aktivitas, yang disebabkan karena
adanya aktivitas individu yang lain. Perbuatan individu yang lain dapat
merangsang atau menguatkan perbuatan individu lain yang tergabung dalam massa
tersebut.
3.
Latar belakang
psikologis timbulnya massa (massa aktif)
Salah satu pandangan bahwa manusia
merupakan individu yang mempunyai dorongan-dorongan atau keinginan-keinginan
yang ada pada prinsipnya membutuhkan pemuasan atau pemenuhan. Tetapi dalam
kenyataan tidak semua dorongan atau keinginan itu dapat dilaksanakan dengan
baik. Dorongan atau keinginan yang tidak memperoleh pelepasan atau tidak
dipenuhi, terdorong atau tersimpan dalam bawah sadar, yang pada suatu ketika
akan muncul kembali di atas sadar bila keadaan memungkinkan.
Banyak teori yang mengupas tentang
struktur pribadi manusia, salah satu pendapat dikemukakan oleh Freud menyatakan
bahwa struktur pribadi manusia terdiri dari tiga hal, yaitu:
a.
Id, yaitu berupa
dorongan-dorongan dan nafsu yang pada dasarnya dorongan-doronga tersebut
membutuhkan pemenuhan, ingin muncul, ingin keluar
b.
Ego, yang
merupakan sensor untuk menyesuaikan dengan keadaan di sekitarnya, terutama
dengan norma-norma yang ada, di sini berfungsinya pikiran.
c.
Super Ego,
merupakan kata hati, yang berhubungan dengan baik dan buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar