Sabtu, 30 Januari 2016

massa

MASSA
1.             Pengertian
Massa adalah suatu bentuk kumpulan orang banyak, yang berkumpul dan mengadakan hubungan untuk sementara. Massa dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu massa abstrak dan massa konkrit. Massa abstrak adalah sekumpulan orang-orang yang didorong oleh adanya persamaan minat, persamaan perhatian, persamaan kepentingan, persamaan tujuan, tidak adanya struktur yang jelas, tidak terorganisir. Sedangkan massa konkrit adalah massa yang mempunyai ciri-ciri adanya a) ikatan batin, yang didapat karena persamaan kehendak, persamaan tujuan, persamaan ide dan sebagainya. 2) adanya persamaan norma, mereka mempunyai peraturan sendiri, kebiasaan sendiri dan sebagainya. 3) mempunyai struktur yang jelas, di dalamnya telah ada pemimpin tertentu.  
Antara massa abstrak dan massa konkrit terkadang mempunyai hubungan, dalam arti bahwa massa abstrak dapat berkembang atau berubah menjadi massa konkrit, dan sebaliknya massa konkrit dapat berubah menjadi massa abstrak. Selain massa abstrak dan massa konkrit, terdapat pula massa aktif dan massa pasif. Masa aktif disebut mob, sedangkan massa pasif disebut audience.
2.             Sifat-sifat Massa
Massa mempunyai sifat-sifat psikologis tersendiri. Orang yang tergabung dalam suatu massa akan berbuat sesuatu, yang perbuatan tersebut tidak akan diperbuat bila individu itu tidak tergabung dalam suatu massa, sehingga massa itu seakan-akan mempunyai daya melarutkan individu dalam suatu massa, dan melarutkan individu dalam jiwa massa.
Di samping sifat-sifat di atas, massa juga mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
a.              Impulsif, ini berarti massa akan mudah memberikan respon terhadap rangsang atau stimulus yang diterimanya. Karena sifat impulsifnya ini, maka massa itu ingin bertindak cepat sebagai reaksi terhadap stimulus yang diterimanya.
b.             Mudah tersinggung. Karena massa mudah tersinggung, maka untuk membangkitkan daya gerak massa diperlukan stimuli yang dapat menyinggung perasaan yang bersangkutan.
c.              Sugestibel, ini berarti bahwa massa dapat mudah menerima sugesti dari luar.
d.             Tidak rasional, yaitu karena massa itu sugestibel, maka massa itu dalam bertindak tidak rasional.
e.              Adanya social facilliation, yaitu adanya suatu penguatan aktivitas, yang disebabkan karena adanya aktivitas individu yang lain. Perbuatan individu yang lain dapat merangsang atau menguatkan perbuatan individu lain yang tergabung dalam massa tersebut. 
3.             Latar belakang psikologis timbulnya massa (massa aktif)
Salah satu pandangan bahwa manusia merupakan individu yang mempunyai dorongan-dorongan atau keinginan-keinginan yang ada pada prinsipnya membutuhkan pemuasan atau pemenuhan. Tetapi dalam kenyataan tidak semua dorongan atau keinginan itu dapat dilaksanakan dengan baik. Dorongan atau keinginan yang tidak memperoleh pelepasan atau tidak dipenuhi, terdorong atau tersimpan dalam bawah sadar, yang pada suatu ketika akan muncul kembali di atas sadar bila keadaan memungkinkan.
Banyak teori yang mengupas tentang struktur pribadi manusia, salah satu pendapat dikemukakan oleh Freud menyatakan bahwa struktur pribadi manusia terdiri dari tiga hal, yaitu:
a.              Id, yaitu berupa dorongan-dorongan dan nafsu yang pada dasarnya dorongan-doronga tersebut membutuhkan pemenuhan, ingin muncul, ingin keluar
b.             Ego, yang merupakan sensor untuk menyesuaikan dengan keadaan di sekitarnya, terutama dengan norma-norma yang ada, di sini berfungsinya pikiran.
c.              Super Ego, merupakan kata hati, yang berhubungan dengan baik dan buruk.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar