KOMUNIKASI
1.
Komunikasi Yang Efektif
Komunikasi
efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang lain yang
bisa terlihat dalam proses komunikasi.Tujuan dari Komunikasi Efektif sebenarnya
adalah memberikan kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara
pemberi informasi dan penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh
pemberi informsi lebih jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami
dengan baik oleh penerima informasi, atau komunikan. Tujuan lain dari komunikasi
efektif adalah agar pengiriman informasi dan umpan balik atau feed back dapat
seinbang sehingga tidak terjadi monoton. Selain itu komunikasi efektif dapat
melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik.
Menurut
Mc. Crosky Larson dan Knapp mengatakan bahwa komunikasi yang efektif dapat
dicapai dengan mengusahakan ketepatan (accuracy)
yang paling tinggi derajatnya antara komunikator dan komunikan dalam setiap
komunikasi. Komunikasi yang lebih efektif terjadi apabila komunikator dan
komunikan terdapat persamaan dalam pengertian, sikap dan bahasa. Komunikasi
dapat dikatakan efektif apa bila komunikasi yang dilakukan dimana :
a.
Pesan dapat diterima dan dimengerti serta
dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh pengirimnya.
b.
Pesan yang disampaikan oleh pengirim
dapat disetujui oleh penerima dan ditindaklanjuti dengan perbuatan yang
diminati oleh pengirim.
c.
Tidak ada hambatan yang berarti untuk
melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menindaklanjuti pesan yang
dikirim.
2.
Definisi Komunikasi
Kata
atau istilah komunikasi (communication”),
secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini
bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’
atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk
kebersamaan atau kesamaan makna. Jadi, komunikasi adalah suatu proses
penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain.
Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat
dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan
gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum,
menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi
nonverbal.Dalam komunikasi yang penting adanya pengertian bersama dari
lambang-lambang tersebut, dan karena itu komunikasi merupakan proses sosial.
Bila komunikasi berlangsung secara terus menerus akan terjadi interaksi, yaitu
proses saling mempengaruhi antara individu satu dengan yang lain.
3.
Unsur-unsur Dalam Komunikasi
Unsur-unsur
dalam komunikasi, yaitu a) komunikator atau penyampai, dalam hal ini dapat
berupa antara lain orang yang sedang bicara, orang yang sedang menulis, orang
yang sedang menggambar, orang yang sedang menyiarkan berita di TV. b) pesan
atau message yang disampaikan oleh
komunikator, yang dapat berujud pengetahuan, pemikiran, ide, sikap dan
sebagainya. c) media atau saluran, merupakan perangkat yang digunakan untuk
menyampaikan pesan dari komunikator, dapat berupa media komunikasi cetak dan
non cetak, dapat verbal maupun non verbal. d) penerima pesan atau komunikan,
ini dapat berupa seorang individu ataupun kelompok. Komunikan dapat berbentuk
sebagai pendengar, penonton ataupun pembaca.
4.
Fungsi Komunikasi
Terdapat
beberapa fungsi komunikasi, yaitu a) kendali yaitu komunikasi bertindak untuk
mengendalikan prilaku anggota dalam beberapa cara, setiap organisasi mempunyai
wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi oleh karyawan. b)
motivasi, komunikasi membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada
para karyawan apa yang harus dilakukan bagaimana mereka bekerja baik dan apa
yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja jika itu di bawah standar. c)
pengungkapan emosional, bagi banyak karyawan kelompok kerja mereka merupakan
sumber utama untuk interaksi sosial, komunikasi yang terjadi di dalam kelompok
itu merupakan mekanisme fundamental dengan mana anggota-anggota menunjukkan
kekecewaan dan rasa puas mereka oleh karena itu komunikasi menyiarkan ungkapan
emosional dari perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial. d) informasi, komunikasi
memberikan informasi yang diperlukan individu dan kelompok untuk mengambil
keputusan dengan meneruskan data guna mengenai dan menilai pilihan-pilihan
alternatif.
5.
Bentuk-bentuk Komunikasi
Bentuk-bentuk
komunikasi antara lain: a)komunikasi vertikal, yaitu komunikasi dari atas ke
bawah dan dari bawah ke atas atau komunikasi dari pimpinan ke bawahan dan dari
bawahan ke pimpinan secara timbal balik. b) komunikasi horisontal yaitu
komunikasi secara mendatar, misalnya komunikasi antara karyawan dengan karyawan
dan komunikasi ini sering kali berlangsung tidak formal yang berlainan dengan
komunikasi vertikal yang terjadi secara formal. c) Komunikasi diagonal yang
sering juga dinamakan komunikasi silang yaitu seseorang dengan orang lain yang
satu dengan yang lainnya berbeda dalam kedudukan dan bagian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar